Suatu keadilan, wahai saudara-saudara! Seseorang tidak membenci anak perempuan yang Allah karuniakan kepadanya.
Sebagian orang, jika dikaruniai anak laki-laki, ia akan memberi perhatian besar kepadanya, pemberian namanya, aqiqahnya, dan lain-lain.
Namun, jika ia dikaruniai anak perempuan, seakan-akan ia tertimpa musibah.
Sesungguhnya ini bukan akhlak orang Islam,
tapi ini akhlak orang-orang jahiliyah.
Marilah kita dengarkan hadis menakjubkan yang ada di bab ini.
Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Janganlah kalian membenci anak-anak perempuan,
karena mereka adalah penghibur hati yang berharga.”
“Janganlah kalian membenci anak-anak perempuan, karena mereka adalah penghibur hati yang berharga.”
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan didaifkan oleh Imam al-Albani,
tapi kemudian Al-Albani mengurungkannya, lalu menyebutkannya dalam kitab ash-Shahih.
Inilah yang benar, karena sanadnya sahih.
“Janganlah kalian membenci anak-anak perempuan…” dari keturunan kalian. “…karena mereka adalah penghibur hati yang berharga.” Demi Allah, Itu benar!
Kelembutan dan perhatian ada pada diri anak-anak perempuan.
Pada keduanya ada kebaikannya.
Anak-anak perempuan itu sangat berharga,
jika seseorang dikaruniai anak perempuan, maka suatu keadilan untuk tidak membencinya.
Karena semuanya adalah nikmat dan karunia dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Mungkin kita berhenti sampai di sini, dan kembali lagi insya Allah, tepat pada jam 6.
Saya memohon kepada Allah ‘Azza wa Jalla untuk menerima amal kita semua.
Wallahu a’lam. Semoga Allah limpahkan salawat dan salam kepada Nabi kita.
====
مِنَ الْعَدْلِ يَا إِخْوَةُ أَنْ لَا يَكْرَهَ الْإِنْسَانُ مَا يَهَبَهُ اللهُ لَهُ مِنَ الْبَنَاتِ
بَعْضُ النَّاسِ إِذَا رُزِقَ بِوَلَدٍ اعْتَنَى بِهِ وَاعْتَنَى بِتَسْمِيَتِهِ وَاعْتَنَى بِعَقِيْقَتِهِ وَاعْتَنَى
وَإِذَا رُزِقَ بِأُنْثَى كَانَ كَأَنَّمَا نَزَلَتْ عَلَيْهِ مُصِيبَةٌ
وَهَذَا فِي الْحَقِيقَةِ لَيْسَ مِنْ أَخْلَاقِ أَهْلِ الْإِسْلَامِ
وَإِنَّمَا هَذَا مِنْ أَخْلَاقِ أَهْلِ الْجَاهِلِيَّةِ
وَلْنَسْمَعْ هَذَا الْحَدِيثَ الْبَدِيعَ فِي هَذَا الْبَابِ
جَاءَ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لَا تَكْرَهُوا الْبَنَاتِ
فَإِنَّهُنَّ الْمُؤْنِسَاتُ الْغَالِيَاتُ
لَا تَكْرَهُوا الْبَنَاتِ فَإِنَّهُنَّ الْمُؤْنِسَاتُ الْغَالِيَاتُ
رَوَاهُ الْإِمَامُ أَحْمَدُ وَضَعَّفَهُ الْإِمَامُ الْأَلْبَانِيُّ
ثُمَّ تَرَاجَعَ فَذَكَرَهُ فِي الصَّحِيحِ
وَهُوَ الصَّوَابُ فَإِسْنَادُهُ صَالِحٌ
لَا تَكْرَهُوا الْبَنَاتِ مِنَ الذُّرِّيَّةِ فَإِنَّهُنَّ الْمُؤْنِسَاتُ وَاللهِ
الْحَنَانُ وَالْعِنَايَةُ مَوْجُودَةٌ فِي الْبَنَاتِ
وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ
وَهُنَّ الْغَالِيَاتُ
فَمِنَ الْعَدْلِ أَنَّ الْإِنْسَانَ لَا يَكْرَهُ الْبَنَاتِ إِذَا رُزِقَ بِبِنْتٍ
بَلْ الْكُلُّ نِعْمَةٌ مِنَ اللهِ وَالْكُلُّ هِبَةٌ مِنَ اللهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى
وَلَعَلَّنَا نَقِفُ هُنَا وَنَعُوْدُ إِنْ شَاءَ اللهُ إِلَى الْمَجْلِسِ السَّاعَةَ السَّادِسَةَ تَمَامًا
أَسْأَلُ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يَتَقَبَّلَ مِنَ الْجَمِيعِ
وَاللهُ أَعْلَمُ وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا وَسَلَّمَ